Friday, October 5, 2012

Pencatatan Penghapusan Piutang




                 Apabila terdapat piutang yang kemungkinan sudah tidak dapat ditagih, dan berbagai upaya telah dilakukan, maka selanjutnya diputuskan untuk melakukan penghapusan piutang. Ada 2 metode penghapusan piutang yaitu :
1. Metode Langsung (Direct Method)
                 Dalam metode ini, setiap piutang dagang yang sudah diputuskan untuk dihapuskan, langsung dibebankan disebelah debet “bbn. Penghapusan piutang” dan disebelah kredit “piutang”. Sehingga jurnalnya :

                            Beban penghapusan piutang     Rp XXX
                                       Piutang                                              Rp XXX     

                 Andai kata suatu saat tiba-tiba debitur memberi tahu bahwa akan melakukan pelunasan pembayaran, maka jurnalnya :

                           Piutang                                                 Rp XXX
                                       Beban penghapusan piutang                      Rp XXX

                 Selanjutnya apabila diterima pelunasan piutang maka jurnalnya :

                            Kas                   Rp XXX
                                    Piutang                       Rp XXX

2. Metode Tidak Langsung (Indirect Method)
                  Dalam metode ini, pada akhir periode dilakukan penaksiran terhadap piutang yang tidak dapat tertagih dan dibuatkan AJP :
                  
                  Beban Penghapusan Piutang                       Rp XXX
                             Penyisihan Penghapusan Piutang                       Rp XXX

                  Dalam metode ini, penaksiran penghapusan piutang dibagi menjadi 3 cara
1. Berdasarkan Saldo Penjualan
2. Berdasarkan Saldo Piutang
3. Berdasarkian Usia Piutang

1. Berdasarkan Saldo Penjualan
    Contoh : pada tgl 31 des ’09 akun penjualan menunjukkan saldo Rp 30.000.000,-
                  ditaksir piutang yang tidak tertagih 3% maka tafsiran penghapusan piutang :

                  3% x Rp 30.000.000,- = Rp 9.000.000,-

Jurnal : B. Penghapusan Piutang                            Rp 9.000.000,-
                         Penyisihan Penghapusan Piutang                             Rp 9.000.000,-


2. Berdasarkan Saldo Piutang
    Contoh (1): pada tgl 31 Des ’09 terdapat data sbb :
-          Piutang                                                 Rp 25.000.000,-
-          Penyisihan Penghapusan Piutang (K)  Rp 300.000,-
 Ditaksir Piutang yang tidak tertagih 3%
 Maka tafsiran penghapusan piutang :

3% x Rp 25.000.000,-             =   Rp 750.000,-
Saldo penyisihan piutang (K)  = (Rp 300.000,-)
                                                      Rp 450.000,-

Jurnal : B. Penghapusan Piutang                     Rp 450.000,-
                 Penyisihan Penghapusan Piutang                          Rp 450.000,-

Akun ; Penyisihan Penghapusan Piutang
Tgl
Keterangan
D
K
Saldo
D
K
31
31
Saldo
Penyesuaian
-
-
-
Rp 450.000,-
-
-
Rp 300.000,-
Rp 750.000,-

    Contoh (2): pada tgl 31 Des ’09 terdapat data sbb :
-          Piutang                                                 Rp 28.000.000,-
-          Penyisihan Penghapusan Piutang (D)  Rp 460.000,-
 Ditaksir Piutang yang tidak tertagih 2%
 Maka tafsiran penghapusan piutang :

2% x Rp 28.000.000,-             =   Rp     560.000,-
Saldo penyisihan piutang (D)  =  Rp     460.000,-
                                                      Rp 1.020.000,-

Jurnal : B. Penghapusan Piutang                     Rp 1.020.000,-
                 Penyisihan Penghapusan Piutang                          Rp 1.020.000,-

Akun ; Penyisihan Penghapusan Piutang
Tgl
Keterangan
D
K
Saldo
D
K
31
31
Saldo
Penyesuaian
-
-
-
Rp 1.020.000,-
Rp 460.000,-
-
-
Rp 560.000,-


3 comments:

  1. 2. Tanggal 31 Desember 2013, PT. Merapi memiliki saldo piutang usaha sebesar Rp. 888.000.000,-. PT. Merapi menetapkan anggaran kerugian piutang untuk tahun 2014 sebesar 2,5% dari saldo piutang. Pada tanggal 12 Juni 2014 perusahaan mendapat informasi bahwa tagihan kepada PT. Sumber Alam sebesar Rp. 24.000.000,- tidak dapat ditagih lagi, oleh karena itu manajemen memutuskan untuk menghapuskan tagihan tersebut.
    Berdasarkan data diatas, buatlah jurnal yang diperlukan jika:
    a) Perusahaan menggunakan metode penghapusan langsung
    b) Perusahaan menggunakan metode cadangan.

    Please Advice klo soal di atas bgmn yah ?

    ReplyDelete
  2. malem min, mau tanya jika ada pertanyaan NAMA AKUN YANG TERJADI JIKA APABILA ADA PENGHAPUSAN PIUTANG.. itu jawabannya apa ya min.? mohon bantuannya karena udah cari cari belum ktmu jg jawabannya..maklum min baru belajar

    ReplyDelete