BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Wirausaha
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya.
2.1.1. Pengertian Kewirausahaan
a) Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan .
b) Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi , tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (robin 1996 )
c) Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan kemakmuran .
Dari pengertian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa Kewirausahaan adalah suatu sikap yang berusaha untuk memanfaatkan peluang usaha, guna memenuhi kebutuhan ataupun mencapai kemakmuran dengan inovasi-inovasi yang dimiliki.
2.1.2. Unsur-unsur Penting Wiraswasta
1. Sikap
Sikap merupakan unsur yang timbul dari dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam bentuk perbuatan atau tindakan. Sikap merupakan modal dasar bagi seorang wirausaha untuk meraih keberhasilan, karena sikap menunjukan kepribadian seseorang yang mempengaruhi pola pikir orang lain terhadap dirinya.
2. Kemampuan dan keterampilan
Untuk menjadi seorang wirausaha selain mempunyai dana, juga harus mempunyai kemampuan dan keterampilan. Kemampuan dalam ia merupakan anggota masyarakat yang tidak dapat melepaskan diri dari lingkungannya untuk itu ia harus menghormati etika kemasyarakatan tanpa mengesampingkan budaya setempat.
2.1.3. Ciri-ciri Wirausaha
· Selalu optimis
· Secara terus-menerus melihat peluang yang tidak dapat dilihat oleh orang lain
· Tidak Pernah merasa puas, dan selalu dapat mengeksploitasi perubahan yang ada
· Selalu mempunyai komitmen untuk menang
· Mempunyai inuisi yang tajam
· Action oriented
· Dapat memanfaatkan ancaman menjadi peluang
2.1.4. Fungsi Seorang Wirausaha
· Memasuki usaha-usaha baru yang belum pernah dicoba oleh orang lain.
· Memulai produksi suatu jenis barang / jasa baru atau jenis barang / jasa yang sudah ada dengan cara baru.Melaksanakan reorganisasi usahanya.
· Membuka pasaran baru.
· Mengembangkan sumber-sumber logistic baru atau mengusahakan inovasi-inovasi.
2.1.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kewirausahaan
· Personal, menyangkut aspek kepribadian seseorang
· Sociological, yaitu menyangkut hubungan dengan keluarga, menunjang atau tidak
· Environmental, ini menyangkut factor lingkungan seseorang dimana ia dibesarkan, ia akan terpengaruh dengan lingkungan tersebut
2.1.6. Manfaat yang dapat diraih bila sesorang menjadi wirausahawan
· Mengurangi pengangguran, memperluas daya tampung tenaga kerja
· Pemelihara keserasian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
· Mendorong seseorang hidup mendiri tanpa tergantung pada orang lain
· Memperbanyak orang yang taat hokum dan peraturan
· Mengembangkan kehidupan ekonomi kerakyatan
· Mendidik generasi muda untuk disiplin dan menciptkan lapangan kerja baru
· Memberi contoh hidup sederhana, dan suka kerja keras
2.2. Perusahaan Kecil
2.2.1. Pengertian Perusahaan Kecil
Usaha kecil merupakan usaha yang mempunyai jumlah tenaga kerja kurang dari 50 orang, atau berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 kategori usaha kecil adalah yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 (tidak termasuk tanah dan bangunan); penjualan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00.milik Warga Negara Indonesia, bukan afiliasi badan usaha lain (berdiri sendiri), dan berbentuk usaha perorangan, badan usaha, atau koperasi.
Ebert dan Griffin mendefinisikan bisnis kecil adalah suatu usaha yang dimiliki dan dikelola secara bebas, dan bisnis kecil ini tidak mendominasi pasar. Bisnis kecil ini bukan merupakan bagian atau cabang dari perusahaan lain. Yang menjalankan bisnis ini adalah pemilik sendiri, bekerja bebas sesuai dengan kesanggupannya.
2.2.2. Ciri-ciri Perusahaan Kecil
a) Manajemen berdiri sendiri, dengan kata lain tidak ada pemisahan yang tegas antara pemilik dengan pengelola perusahaan. Pemilik adalah sekaligus pengelola dalam UKM.
b) Modal disediakan oleh seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik modal.Daerah operasinya umumnya lokal, walaupun terdapat juga UKM yang memiliki orientasi luar negeri,berupa ekspor ke negara-negara mitra perdagangan.
c) Ukuran perusahaan, baik dari segi total aset, jumlah karyawan, dan sarana prasarana yang kecil.
2.2.3. Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil
Kekuatan Perusahaan kecil
1. Manajemen perusahaan lebih dapat terkontrol
2. Prosedur hukumnya sederhana
3. Bebas dalam menentukan barang atau jasa yang diproduksi
4. Pemilik dapat menerima seluruh laba
5. Pendistribusian barang ataupun pengenalan produk lebih mudah
Kelemahan Perusahaan Kecil
1 . Resiko usaha ditanggung oleh si pemilik
2 . Kurangnya informasi dalam menjalankan bisnis
3 . Pembagian kerja tidak proposional
4 . Tidak ada perencanaan mengenai anggaran
5 . Tidak pernah melakukan studi kelayakan
2.2.4. Cara-cara Mengembangkan Perusahaan Kecil
a) Mengetahui kondisi internal maupun eksternal perusahaan.
Disini Perusahaan harus mengetahui kondis internal dan eksternal perusahaan, kondisi internal dapat berupa peningkatan produksi ataupun peningkatan mutu barang, selain itu menajemen perusahan harus lebih ditingkatkan agar dapat memanage perusahaan dengan baik, sedangkan dari sisi eksternal perusahaan perusahaan harus melihat kondisi masyarakat sebagai konsumen, perusahaan harus mengetahui barang/jasa apa yg sedang dibutuhkan oleh konsumen, dengan melihat para pesaing kita dapat menentukan harga untuk barang.
b) Melakukan promosi produk
Promosi harus lebih gencar dilakukan sebagai usaha untuk memperkenalkan produk, promosi dapat berupa potongan harga ataupun penjualan paket.
2.2.5. Sebab-sebab Kegagalan Bisnis Kecil
· Tidak mampu mengelaola bisnis, kurang pengetahuan
· Terlalu santai menjalankan bisnis
· Tidak mampu melakukan pengawasan terhadap pegawai
· Modal sangat kecil, sehingga menjadi serba sulit
2.2.6. Faktor yang mendorong keberhasilan bisnis kecil :
· Ada usaha kerja keras
· Produk yang dijual memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekelilingnya
· Pemilik adalah seorang yang mampu memimpin
· Ada factor keberuntungan, yaitu adanya titik temu antara berdoa dan berusaha
No comments:
Post a Comment