Saturday, October 26, 2013

ISTILAH-ISTILAH AKUNTANSI

A
1.      Account (Perkiraan)                                        : Suatu sarana yang digunakan untuk
 mencatat transaksi-transaksi yang
 dilakukan oleh perusahaan.

2.      Account Payable (Utang Dagang)                  : Utang yang berasal dari pembelian
 barang atau jasa secara kredit.

3.      Account Payable Ledger (Buku Utang)        : Kumpulan dari kartu hutang.

4.      Account Receivable (Piutang Dagang)          : Piutang yang berasal dari penjualan
 barang atau jasa secara kredit.

5.      Account Receivable Subsidiary Ledger         : Kadang-kadang disebut buku tambahan
(Buku Piutang)                                                   piutang atau kumpulan dari kartu
  piutang.

6.      Accounting (Akuntansi)                                  : Suatu seni dalam  mencatat,
 menggolongkan, mengikhtisarkan serta
 menafsirkan transaksi-transaksi
 finansial yang dilakukan oleh
 perusahaan.

7.      Accounting Cycle (Siklus Akuntansi)            : Tahap-tahap kegiatan dalam proses
 pencatatan dan pelaporan akuntansi,
 mulai dari terjadinya transaksi sampai
 dengan dibuatnya laporan keuangan.

8.      Accounting Equation (Persamaan                 : Hubungan antara aktiva, kewajiban dan
Akuntansi)                                                         modal yang dinyatakan dalam suatu
 persamaan di mana : aktiva =
 kewajiban + modal.

9.      Accrued Expenses (By. Masih Harus            : Biaya-biaya yang sudah merupakan
  beban walaupun hutang yang
  bersangkutan belum saatnya merupakan
  kewajiban.

10.  Accrued Revenues (Pendapatan Masih         : Pendapatan yang sebetulnya telah 
      Harus Diterima)                                                 dihasilkan tetapi uangnya belum
  Diterima.

11.  Accumulated Depletion (Akm. Deplesi)         : Penyusutan atas harta-harta berupa
  kekayaan alam, seperti : tambang
  batubara, tambang timah, tambang
  emas dan lain-lain.

12.  Accumulated Depreciation (Akumulasi         : Perkiraan yang digunakan untuk
      Penyusutan)                                                       mencatat secara akumulatif
 pembebanan biaya yang diakibatkan
 oleh pemakaian aktiva tetap.

13.  Adjusted Balance (Saldo Disesuaikan)          : Saldo yang telah disesuaikan dengan
  pos-pos rekonsiliasi.

14.  Adjusting Journal Entry (Ayat Jurnal            : Ayat jurnal yang biasanya dibuat pada
Penyesuaian)                                                      akhir suatu periode akuntansi untuk
  mengoreksi perkiraan-perkiraan tertentu
  sehingga mencerminkan keadaan
  aktiva, kewajiban, pendapatan, biaya,
  dan modal yang sebenarnya.

15.  Adjusted Trial Balance (Neraca Saldo          : Neraca saldo yang telah disesuaikan
Disesuaikan)                                                     dengan jurnal penyesuaian.

16.  Advances (Uang Muka)                                  : Pengeluaran-pengeluaran yang
 dimaksudkan sebagai uang muka atas
 perolehan suatu aktiva.

17.  Aged Receivable (daftar Umur Piutang)       : Daftar saldo piutang pada saat tertentu
 yang dikelompokkan menurut golongan
 umur.

18.  Allowance for Doubtful Debt (Penyisihan    : Bagian dari piutang yang diperkirakan
      Piutang Tak trtagih)                                         tidak akan dapat ditagih dan untuk
kemungkinan kerugian yang
disebabkan olehnya telah dibebankan
sebagai biaya.

19.  Annuity (Anuitas)                                            : Suatu rangkaian pembayaran atau
  penerimaan secara cicilan yang pada
  umumnya sama besarnya serta
  dibayarkan setiap masa tertentu dan
  masing-masing jumlahnya terdiri dari
  bagian pokok pinjaman serta bunganya.

20.  Asset (Aktiva)                                                   : Kekayaan yang dimiliki perusahaan
  atau sumber daya (resources) bagi
  perusahaan untuk melakukan usaha.

21.  Average (Rata-rata)                                        : Penetapan harga pokok persediaan di
  mana dianggap bahwa harga pokok
  rata-rata dari barang yang tersedia
  dijual akan digunakan untuk menilai
  harga pokok barang yang dijual dan
  yang terdapat dalam persediaan.
B
22.  Bad debt Expenses (By. Piutang Tak             : Biaya yang berhubungan dengan tidak
Tertagih)                                                             tertagihnya piutang.

23.  Balance Sheet (Neraca)                                   : Laporan keuangan yang dapat memberi
  informasi tentang sumber-sumber daya
  yang dimiliki perusahaan dan sumber
  pembelanjaan untuk memperolehnya.
  Laporan ini menyajikan posisi
  keuangan perusahaan.

24.  Bank                                                                 : Lembaga keuangan yang salah satu
  usahanya adalah memberikan pinjaman
  kepada perusahaan.

25.  Bank Reconsiliation (Rekonsiliasi Bank)      : Membandingkan saldo buku dengan
  saldo bank dan menjelaskan perbedaan
  yang terjadi.

26.  Bank Statement (Laporan Rek. Koran)        : Catatan yang dibuat oleh bank untuk
  setoran yang diterima dan penarikan
  yang dilakukan serta saldo awal dan
  saldo akhir dari rekening koran
  nasabah. Pada umumnya, bank akan
  mengirimkan tembusan dari catatan ini
  kepada nasabahnya pada tiap-tiap akhir
  bulan.

27.  Book Keeping (Pembukuan)                          : Pencatatan data perusahaan dengan
 cara tertentu
C
28.  Capital (Modal)                                              : Sumber pembelanjaan perusahaan yang
 berasal dari pemilik

29.  Cash (Kas)                                                      : Uang dalam bentuk tunai maupun
 rekening bank yang dipunyai
 perusahaan yang sifatnya sangat liquid.

30.  Cash Disbursement Journal (Buku               : Buku harian yang khusus digunakan
Pengeluaran Kas)                                             untuk mencatat semua pengeluaran
uang termasuk pembelian barang
dagang secara tunai.

31.  Cash Discount (Potongan Tunai)                   : Potongan harga yang diberikan apabila
 pembayaran dilakukan lebih cepat dari
 jangka waktu kredit.

32.  Cash Receipt Journal (B. Penerimaan Kas) : Buku harian yang digunakan khusus
 untuk mencatat semua penerimaan uang
 termasuk penjualan tunai.

33.  Chart of Account (Bagan Perkiraan)            : Daftar perkiraan yang ada dalam
perusahaan lengkap dengan nama dan
nomor kode perkiraannya.

34.  Classifying of Transaction (Penggolongan    : Transaksi-transaksi yang mempunyai
Transaksi)                                                          sifat sama dilaporkan dalam satu
  kesatuan.

35.  Closing Entry (Ayat Jurnal Penutup)           : Ayat jurnal untuk menolkan saldo
perkiraan-perkiraan sementara
(nominal) yang dilakukan apabila akan
dimulai pencatatan data akuntansi
periode berikutnya

36.  Compound Journal Entry (Ayat Jurnal        : Ayat jurnal yang terdiri dari dua atau
Gabungan)                                                        lebih perkiraan yang harus didebit atau
                                                                          dikredit.

37.  Controlling Account (Akun Pengendali)       : Perkiraan dalam buku besar yang
mempunyai rincian dalam buku besar
tambahan.

38.  Corporation (Perseroan Terbatas)                : Perusahaan yang merupakan badan
 hukum terpisah yang dibentuk
 berdasarkan hukum di mana
 pemilikannya dibagi dalam  saham
 saham.

39.  Correction Entries (Ayat Jurnal Koreksi)    : Ayat jurnal yang dibuat untuk
 mengoreksi ayat jurnal lain yang dibuat
 sebelumnya.

40.  Cost Freight and Insurance (CIF)                 : Syarat penjualan dimana penjual
 menanggung biaya pengiriman dan
 asuransi terhadap kerugian atas barang
 yang bersangkutan.

41.  Cost of Goods Sold (HPP)                              : Harga beli (perolehan) dari barang yang
 dijual.

42.  Credit (Kredit)                                                 : Sisi sebelah kanan perkiraan.

43.  Credit Balance (Saldo Kredit)                        : Saldo suatu perkiraan di mana jumlah
  sisi kredit lebih besar daripada jumlah
  sisi debit.

44.  Credit Memorandum (Nota kredit)               : Dokumen untuk memberitahu debitur
 bahwa perkiraannya telah dikredit  
 sejumlah tertentu.

45.  Credit Term (Syarat Pembayaran)                : Persetujuan antara pembeli dan penjual
 mengenai cara dan jangka waktu
 pembayaran suatu transaksi jual beli.

46.  Creditor (Kreditur)                                         : Pihak-pihak yang memberikan
 pinjaman kepada perusahaan.

47.  Current Assets (Harta Lancar)                      : Bagian harta-harta yang dimiliki oleh
 perusahaan, yang perputarannya kurang
 dari satu tahun.
D
48.  Debet (Debit)                                                   : Sisi sebelah kiri perkiraan

49.  Debit Balance (Saldo debit)                            : Saldo suatu perkiraan di mana jumlah
  sisi debit lebih besar daripada jumlah
  sisi kredit.

50.  Debit Memorandum (Nota Debit)                  : Dokumen yang memberitahu kreditur
  bahwa perkiraannya telah didebit
  dengan jumlah tertentu.

51.  Deposit Slip (Slip Deposit)                               : Bukti penerimaan yang dibuat oleh
  bank untuk setoran-setoran yang
  diterima dari nasabah.

52.  Depreciation (Penyusutan)                              : Proses pembebanan biaya yang
  disebabkan oleh pemakaian aktiva
  tetap, seperti misalnya peralatan.

53.  Depreciation Expenses (By. Penyusutan)      : Biaya yang timbul karena pemakaian
  aktiva tetap berwujud.

54.  Direct Material (Bahan Baku Langsung)      : Bahan mentah yang langsung
 digunakan dalam suatu proses produksi
 yang dihasilkan oleh perusahaan.

55.  Direct Write-Off Method (Metode                 : Suatu cara di mana pencatatan kerugian
Penghapusan Langsung)                                    yang timbul dari tidak tertagihnya
  piutang dilakukan pada saat piutang
  yang bersangkutan diputuskan untuk
  dihapuskan.

56.  Drawing (Prive)                                               : Perkiraan yang digunakan untuk
  mencatat pengambilan aktiva
  perusahaan yang dilakukan oleh
  pemilik.
E
57.  Equipment (Peralatan)                                    : Salah satu bentuk aktiva dalam
  perusahaan yang biasanya bernilai
  cukup besar dan digunakan untuk
  menjalankan kegiatan perusahaan.

58.  Expenses (Biaya / Beban)                              : Penurunan dalam modal pemilik,
  biasanya melalui pengeluaran uang atau
  penggunaan aktiva, yang terjadi
  sehubungan dengan usaha untuk
  memperoleh pendapatan.
F
59.  FIFO (First In First Out)                                : Metode penetapan harga pokok
  persediaan di mana dianggap bahwa
  barang-barang yang terdahulu dibeli
  akan merupakan barang yang dijual
  pertama kali. Dalam metode ini
  persediaan akhir dinilai dengan harga
  pokok pembelian yang paling akhir.

60.  Financiaal Statement (Lap. Keuangan)         : Laporan yang dirancang untuk para
  pembuat laporan keuangan, terutama
  pihak-pihak diluar perusahaan,
  mengenai posisi laporan keuangan dan
  hasil usaha perusahaan.

61.  Finished Goods (Barang Jadi)                        : Barang-barang yang sudah selesai
  diproses dalam suatu proses produksi
  dan sudah siap dipasarkan.

62.   Fixed Asset (Aktiva Tetap)                            : Aktiva bernilai besar yang sifatnya
  tetap atau  permanen yang masa
  manfaatnya lebih dari satu tahun,
  digunakan dalam kegiatan perusahaan
  dan tidak dijual kembali dalam kegiatan
  normal.

63.  Four Column Account (Perkiraan Empat       : Salah satu bentuk perkiraan di mana
Kolom)                                                                terdapat kolom yang menunjukkan
  saldo perkiraan tersebut pada akhir
  setiap transaksi.

64.  Freight In (By. Angkut Pembelian)               : Biaya-biaya pengangkutan yang
 dikeluarkan pada waktu melakukan
 pembelian barang dagang.
G
65.  General and Administrative Exp. (Biaya      : Biaya-biaya yang terjadi dalam
Umum dan Administrasi)                                   hubungannya dengan kegiatan
  perusahaan secara keseluruhan
  (administrstif) dan biaya-biaya yang
  bersifat umum yang tidak dapat
  diidentifikasikan ke dalam kegiatan
  spesifik seperti misalnya produksi atau
  penjualan.

66.  General Journal (Jurnal Umum)                   : Buku harian yang digunakan untuk
  mencatat transaksi-transaksi yang tidak
  dapat dimasukkan dalam salah satu
  buku harian khusus.

67.  General Ledger (Buku Besar)                       : Kumpulan dari perkiraan-perkiraan
  yang saling berhubungan dan
  merupakan suatu kesatuan tersendiri.

68.  Gross Profit (Laba Bruto)                              : Penjualan bersih dikurangi harga pokok
  penjualan.

69.  Gross Profit Method (Metode L. Bruto)       : Metode penetapan harga pokok
  persediaan secara taksiran yang
  didasarkan atas hubungan, yang
  terdapat dalam periode yang lalu, antara
  laba bruto dengan harga jual.
I
70.  Income for Operation (Laba Usaha)             : Laba yang diperoleh semata-mata dari
  kegiatan utama perusahaan.

71.  Income Statement (Perhitungan L/R)            : Ikhtisar pendapatan dan biaya suatu
  perusahaanuntuk suatu jangka waktu
  tertentu. Perhitungan rugi laba
  menunjukkan hasil usaha suatu
  perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

72.  Income Summary (Ikhtisar L/R)                    : Perkiraan yang digunakan untuk
  menutup perkiraan pendapatan dan 
  biaya.

73.  Information System (Sistem Informasi)         : Kesatuan dari bagian-bagian atau tahap
  pelaksanaan dalam akuntansi agar dapat
  menghasilkan informasi tertentu yang
  diinginkan.

74.  Interest Expenses (Biaya Bunga)                   : Biaya yang timbul karena pinjaman
  uang.

75.  Interest Payable (Utang Bunga)                     : Hutang kepada kreditur sebagai
  imbalan atas pemakaian uang yang
  dipinjamkan kepada perusahaan.

76.  Interim Financial Statement (Laporan          : Laporan yang dikeluarkan untuk
      Keuangan Iterim)                                               periode lebih pendek dari periode
  tahunan yang reguler.

77.  Inventory Costing (Penetapan harga             : Menentukan nilai harga pokok
Pokok Persediaan)                                             persediaan yang ada pada suatu saat
  Tertentu.

78.  Inventory Subsidiary Ledger (Buku              : Kadang-kadang disebut buku stok
Persediaan)                                                         atau kumpulan dari kartu persediaan.
J
79.  Joint Cost (Biaya Bersama)                            : Suatu biaya yang dikeluarkan untuk
  dua macam produk atau lebih yang
  berlainan.

80.  Journal (Jurnal)                                               : Formulir khusus yang digunakan untuk
  mencatat secara kronologis transaksi
  transaksi yang terjadi dalam perusahaan
  menurut nama perkiraan dan jumlah
  yang harus didebit dan dikredit.

81.  Journal Entry (Ayat Jurnal)                          : Penyajian suatu transaksi ke dalam
  nama perkiraan dan jumlah yang harus
  didebit dan dikredit.
L
82.  Liabilities (Utang)                                            : Kewajiban yang harus dibayar atau
  sumber pembiyaan perusahaan yang
  berasal dari kreditur.

83.  LIFO (Last In First Out)                                 : Metode penetapan harga pokok
  persediaan di mana dianggap bahwa
  barang-barang yang paling akhir dibeli
  akan merupakan barang yang pertama
  kali dijual. Dalam metode ini,
  persediaan akhir akan dinilai dengan
  harga pokok pembelian yang terdahulu.

84.  Lower of Cost or Market                                : Penilaian persediaan di mana
  persediaan dilaporkan pada harga yang
  terendah antara harga pokok dan harga
  pasar (nilai gantinya).
M
85.  Management                                                    : Sekelompok orang yang diberi
  tanggung jawab untuk mengelola
  kegiatan perusahaan.

86.  Manufacturing Firm (Perusahaan                 : Perusahaan yang kegiatannya mengolah
Manufaktur)                                                      bahan baku menjadi barang jadi dan
 kemudian menjual barang jadi tersebut.

87.  Market Value (Harga Pasar)                          : Harga untuk mengganti barang yang
  bersangkutan pada tanggal persediaan.

88.  Marketable Securities (Surat Berharga)       : Saham atau surat-surat berharga lain
  yang mempunyai pasaran sehingga
  dapat diperjualbelikan dengan segera
  dan yang dimiliki perusahaan tidak
  dengan maksud untuk investasi jangka
  panjang.

89.  Merchandise Available for Sale                     : Harga beli (perolehan)dari persediaan
(Persediaan Tersedia Dijual)                            barang dagang di awal periode
 ditambah pembelian bersih selama
 periode yang bersangkutan.

90.  Merchandising Firm (Perusahaan                 : Perusahaan yang kegiatannya membeli
Dagang)                                                             barang jadi dan menjualnya kembali
 tanpa melakukan pengolahan lagi.

91.  Merchandise Inventory (Persediaan)            : Persediaan barang dagang yang ada
  pada suatu saat tertentu (awal atau
  akhir periode akuntansi).

92.  Miscellaneous Expenses (By. Serba-serbi)     : Biaya yang terdiri dari bermacam
  macam transaksi yang jumlahnya kecil,
  tidak sering terjadi dan tidak
  tertampung dalam satu perkiraan biaya
  yang ada.
N
93.  Net Income (Laba Bersih)                               : Selisih lebih pendapatan atas biaya
  biaya yang dibebankan dan yang
  merupakan kenaikan bersih atas modal
  yang berasal dari kegiatan usaha.

94.  Net Loss (Rugi Bersih)                                    : Kebalikan dari laba bersih.

95.  Net Sales (Penjualan Bersih)                           : Penjualan (pada nilai faktur) dikurangi
  dengan pengembalian, pengurangan
  harga, biaya transpor yang dibayar
  untuk langganan dan potongan
  penjualan yang diambil.

96.  Non Operating Expenses (Biaya Non            : Biaya-biaya yang merupakan beban
Operasional)                                                       perusahaan yang tidak mempunyai
  hubungan langsung dengan kegiatan
  pokok yang dilakukan perusahaan.

97.  Normal Balance (Saldo Normal)                    : Saldo debit atau kredit yang biasanya
  akan terdapat pada perkiraan tertentu.

98.  Notes Receivable (Wesel Tagih)                   : Janji tertulis yang diberikan oleh
  penarik wesel untuk membayar
  sejumlah tertentu pada saat diminta atau
  pada tanggal tertentu.

O
99.  Operating Expenses (By. Operasional)          : Biaya-biaya yang harus dikeluarkan
  oleh perusahaan, sehubungan dengan
  operasi atau kegiatan yang dilakukan
  oleh perusahaan.

100.   Other Expenses (By. Lain-lain)                    : Biaya-biaya yang tidak berhubungan
  dengan kegiatan utama perusahaan.

101.   Other Income (Pendapatan Lain-lain)         : Pendapatan yang bukan berasal dari
 kegiatan utama perusahaan.

102.   Other Receivable (Piutang Lain-lain)          : Piutang di luar piutang dagang.

P
103.   Partnership (Persekutuan)                           : Perusahaan yang dimiliki oleh dua
  orang atau lebih menurut suatu
  perjanjian yang dilakukan diantara
  mereka.

104.   Perfectual Method (Metode Perpetual)       : Sistem pencatatan persediaan di mana
  harga pokok penjualan dan persediaan
  ditetapkan setiap kali terjadi transaksi
  dalam persediaan.

105.   Periodic M ethod (Metode Periodik)           : Sistem pencatatan dalam persediaan di
  mana harga pokok penjualan dan
  persediaan ditetapkan secara berkala
  melalui penghitungan fisik terhadap
  persediaan yang ada.

106.   Petty Cash (Kas Kecil)                                  : Sejumlah uang tunai tertentu yang
  disisihkan dalam perusahaan dan
  digunakan untuk melayani pengeluaran
  pengeluaran tertentu yang nilainya
  relatif kecil.

107.   Petty Cash Voucher (Bukti Kas Kecil)       : Bukti tertulis yang menunjukkan
  jumlah dan rincian pengeluaran melalui
  dana kas kecil.

108.   Post Closing Trial Balance (Neraca Saldo  : Neraca saldo yang dibuat setelah semua
Penutup)                                                          perkiraan nominal ditutup.

109.   Posting (Pemindahbukuan ke Buku Besar) : Prosedur pemindahan data dari jurnal
  ke perkiraan-perkiraan yang
  bersangkutan di buku besar.

110.   Prepaid Expenses (By. Dibayar Dimuka)   : Pengeluaran-pengeluaran untuk barang
  dan jasa yang akan digunakan atau
  memberi manfaat di masa mendatang.

111.   Prepayments (Pembayaran Dimuka)          : Istilah umum untuk biaya dibayar di
  muka dan uang muka secara bersama
  sama.

112.   Proprietosip (Perusahaan Perseorangan)   : Perusahaan yang dimiliki seluruhnya
  oleh perseorangan.

113.   Public Accountant (Akuntan Publik)          : Seorang Akuntan yang memberikan
  jasa akuntansinya kepada perusahaan
 dengan bayaran tertentu. Akuntan publik
  ini mendapatkan  izin dari pemerintah
  untuk melakukan praktek sebagai
  akuntan swasta dan dia merupakan
  akuntan profesional.

114.   Purchase (Pembalian)                                   : Perkiraan yang digunakan untuk
  mencatat semua pembelian barang
  dagang dalam suatu periode.

115.   Purchase Discount (Potongan Pembelian)  : Potongan terhadap harga pembelian
  apabila pembayaran dilakukan lebih
  cepat dari jangka waktu kredit.

116.   Purchase Journal (Buku Pembelian)          : Buku harian yang khusus digunakan
  untuk mencatat pembelian barang
  dagang secara kredit.

117.   Purchases Return and Allowance (Retur   : Pengembalian atau pengurangan harga
Pembelian dan Pengurangan Harga)              atas barang-barang yang telah dibeli .

R
118.   Raw Materials (Bahan Baku)                      : Bahan yang langsung digunakan untuk
  diolah, sehingga bahan tersebut
  nantinya akan menjadi barang jadi yang
  merupakan produk dari perusahaan.

119.   Real Account (Perkiraan Rill)                     : Perkiraan-perkiraan yang saldonya
  dibawa terus menerus dari satu periode
  ke periode yang lain. Perkiraan
  perkiraan neraca termasuk dalam
  kelompok ini.

120.   Receivable Written Off (Piutang                 : Piutang kepada debitur tertentu yang
Dihapuskan)                                                    dinyatakan tidak dapat ditagih oleh
  karena itu dikeluarkan dari catatan
  perusahaan.

121.   Reconciling Items (Pos-pos Rekonsiliasi)    : Pos-pos yang menjelaskan perbedaan
  antara dua angka (saldo) yang berasal
  dari sumber berbeda dalam proses
  rekonsiliasi.

122.   Rent Expenses (Biaya Sewa)                       : Biaya yang timbul karena pemakaian
  sewa.

123.   Retail Method (Metode Eceran)                  : Metode penetapan harga pokok
  persediaan secara taksiran yang
  didasarkan atas hubungan, yang
  terdapat dalam tahun berjalan, antara
  harga pokok dengan harga jual.

124.   Retained Earnings (Laba Ditahan)             : Laba yang belum dibagikan.

125.   Retained Earnings Statements (Laporan    : Laporan yang menunjukkan rincian
         Perubahan Laba Ditahan)                              perubahan saldo laba ditahan dari awal
 sampai akhir periode akuntansi.
126.   Revenue (Pendapatan)                                 : Jumlah yang dibebankan kepada
  langganan untuk barang dan jasa yang
  dijual. Pendapatan dapat juga
  didefinisikan sebagai kenaikan bruto
  dalam modal (biasanya melalui
  diterimanya suatu aktiva dari
  langganan) yang berasal dari barang
  dan jasa yang dijual.

127.   Reversing Entries (Ayat Jurnal Pembalik) : Ayat jurnal yang dibuat (biasanya pada
  awal periode akuntansi) untuk
  membalik ayat jurnal penyesuaian yang
  dibuat sebelumnya.
S
128.   Salaries (Biaya Gaji)                                     : Biaya yang berasal dari pemakaian jasa
  karyawan atau buruh yang dipekerjakan
  dalam perusahaan.

129.   Salaries Payable (Utang Gaji)                      : Hutang untuk gaji yang jasanya telah
  dipakai tetapi belum dibayar.

130.   Sales Discount (Potongan Penjualan)          : Potongan terhadap harga penjualan
  apabila pembayaran dilakukan lebih
  cepat dari jangka waktu kredit.

131.   Sales Expenses (Biaya penjualan)                : Biaya-biaya yang terjadi dalam
  hubungannya dengan kegiatan menjual
  dan memasarkan barang.

132.   Sales Journal (Buku Penjualan)                  : Buku harian yang digunakan khusus
  untuk mencatat penjualan barang
  dagang secara kredit.

133.   Sales Return and Allowances (Retur          : Penerimaan kembali atau pengurangan
Penjualan dan Pengurangan Harga)               harga atas barang-barang yang telah
  dijual.

134.   Schedule of  Receivable (Daftar Piutang)   : Daftar yang memuat saldo piutang
  kepada  tiap-tiap langganan (debitur)
  pada suatu saat tertentu.

135.   Service Firm (Perusahaan Jasa)                  : Perusahaan yang kegiatannya menjual
  jasa-jasa.

136.   Special Journal (Jurnal Khusus)                 : Buku harian (jurnal) yang dirancang
  untuk mencatat suatu transaksi (atau
  beberapa transaksi) tertentu.

137.   Special Ledger (Buku Besar  Khusus)        : Buku Besar tambahan yang dirancang
  untuk mengumpulkan informasi lebih
  rinci guna mendukung informasi yang
  terdapat pada salah satu perkiraan di
  buku besar.

138.   Statement of Owner’s Equity (Laporan     : Iktisar tentang perubahan modal suatu
Perubahan Modal)                                          perusahaan yang terjadi selama jangka
  waktu tertentu.

139.   Stock Exchange (Bursa Efek)                      : Tempat di mana surat-surat berharga
  seperti saham dan obligasi
  diperdagangkan.

140.   Supplies (Perlengkapan)                               : Salah satu bentuk aktiva dalam
  perusahaan yang dari bahan pembantu

141.   Supplies Expenses (Biaya Perlengkapan)   : Biaya yang timbul karena pemakaian
  perlengkapan (bahan pembantu).
T
142.   Temporary Account (Akun  Nominal)        : Perkiraan-perkiraan yang hanya
 digunakan untuk mencatat transaksi
  selama periode tertentu yang secara
  berkala dipindahkan ke perkiraan
  modal. Perkiraan pendapatan, biaya dan
  prive termasuk dalam kelompok ini.

143.   Trade Discount (Potongan Perdagangan)  : Potongan harga yang disebabkan oleh
  perbedaan cara atau kondisi penjualan.

144.   Transaction (Transaksi)                               : Kejadian atau situasi yang
  mempengaruhi posisi keuangan
  perusahaan dan oleh karena itu harus
  dicatat.

145.   Trial Balance (Neraca Saldo)                       : Daftar saldo perkiraan-perkiraan yang
  ada dalam buku besar perusahaan pada
  suatu saat tertentu.

146.   Two Column Account (Perkiraan Dua       : Salah satu bentuk perkiraan di mana
Kolom)                                                             sisi debit diletakkan terpisah dengan
  sisi kredit

U
147.   Un-earned Revenues (Pendapatan             : Uang muka untuk pendapatan yang
Diterima Dimuka)                                           belum dihasilkan.

V
148.   Voucher                                                         : Bukti tertulis mengenai persetujuan
  untuk mengeluarkan uang.

149.   Voucher Register (Buku Voucher)              : Jurnal khusus yang digunakan untuk
  mencatat semua voucher yang
  dikeluarkan.

W
150.   Work Sheet (Neraca Lajur)                         : Kertas berkolom yang digunakan
  sebagai kertas kerja untuk menyusun

  laporan keuangan.